Jumat, 22 November 2024

Ahmad Dhani Tak Jadi Maju Pilwali Surabaya, Gerindra Usulkan Dua Nama

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ahmad Dhani Prasetyo Musikus Dewa 19 yang nyaleg DPR RI dapil Jatim I, Sabtu (23/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net Ahmad Dhani Prasetyo Musikus Dewa 19 yang nyaleg DPR RI dapil Jatim I, Sabtu (23/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ahmad Dhani musisi sekaligus anggota DPR RI terpilih tidak jadi maju Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. DPC Partai Gerindra Surabaya mengusulkan dua nama.

Bahtiyar Rifai Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya mengatakan, bulan Mei lalu, nama Ahmad Dhani sempat disebut oleh Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Gerindra untuk diusulkan maju Pilwali Surabaya.

Tapi, seiring berkembangnya waktu, Ahmad Dhani tidak bersedia maju karena ingin fokus di DPR RI.

“Perkembanganya sepengetahuan kami, beliau (Ahmae Dhani) yang tidak bersedia dicalonkan karena beliau ingin fokus di DPR RI,” ujar Bahtiyar, Selasa (16/7/2024).

DPC Partai Gerindra Surabaya sudah mengusulkan dua nama bakal calon wali Kota (Bacawali) Surabaya ke DPD Partai Gerindra Jatim., Hedi Dediansyah anggota DPRD Jatim dan AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya.

“Untuk kader internal yang sudah kita usulkan ke DPP melalui DPD Gerindra Jatim, itu ada dua orang yakni Hadi adriansyah dan AH Thoni Wakil Ketua ketua DPD Surabaya,” ungkapnya.

Sementara nama Ahmad Dhani tak ikut diusulan ke DPD Partai Gerindra Jatim.

“Kita sudah menyampaikan secara tertulis usulan nama-nama baru beberapa pekan lalu. Jauh dari mas Ahmad Dhani tidak bersedia. Jadi dalam pengajuan itu nama beliau kita tak masukan. Karena tidak bersedia itu tadi, hanya dua nama aja yang kita usulkan,” terang dia.

Meski nama-nama yang diusulkan ke DPD, lanjutnya, akan jadi keputasan DPP Partai Gerindra.

“Bagimananpun semua keputusan DPP. Yang jelas Gerindra Surabaya hanya dimintai nama-nama usulan baik kader internal baik eksternal yang ikut dalam pilkada nantinya,” ucapnya.

DPP Partai Gerinda telah mengeluarkan surat rekomendasi Pilkada di sejumlah daerah selain Surabaya.

“Saya kira ini Pilkada serentak, jadi hampir 500 Pilkada di seluruh Indonesia yang harus di inventarisin atau digodok rekom dari DPP, jadi butuh waktu karena kita lihat pendaftarran masih bulan agustus akhir. Masih ada kesempatan siapa yang akan dicalonkan,” sebutnya.

Sekarang, Gerindra Surabaya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang ada di Surabaya. Termasuk dengan Eri Cahyadi petahana Wali Kota Surabaya.

“Parpol masih jalan termasuk dengan Eri juga. Semua masih dinamis di Gerindra,” sebut dia.

Sementara soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilwali Surabaya, sambungnya, hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya yang datang ke Gerindra.

“Kalau dikoalisi KIM itu kemarin PSI datang ke kami hanya membangun silatuhrami saja membangun visi misi untuk Surabaya ke depan. Kita tindaklanjuti apakah ada calon baru atau yang didukung lagi,” tandasnya. (lta/iss)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs